Katamu

Katamu,
Kemarin aku biru
Kau tabrak dengan gelapnya ungu
Tertawaku disamakan dengan kangguru
Asalkan waktu kubunuh berdua denganmu

Katamu,
Hari ini aku jingga
Kau timpa dengan seterang nila
Air mata turun berlomba-lomba
Memaksamu mengeluarkan sepatah kata

Katamu,
Esok hari aku coklat
Kau balas dengan hitam pekat
Serapah menghujani dadamu hingga berat
Hanya karena tubuh yang sedang penat

Katamu,
Lusa kemudian aku abu-abu
Ditemani kau yang merah jambu
Aku bisu seperti batu
Menerima egois jadi nama lainku

Kataku,
Aku tak tahu warnamu
Tak mampu sebut kurangmu
Ketika kau lihat aku adalah warna
Bagiku setiap hari kau seindah pelangi senja

—Lian
"Aku hanya ingin bersamamu saja."

Popular posts from this blog

Letters That Were Never Sent (Part 3)

Letters That Were Never Sent (Part 1)

Laporan Pertanggungjawaban: Edukasi Korupsi Sejak Dini?