Aku Ingin
Nyamanku bertandang di balik sunyi
Menjaga ruang kami tetap sedekat nadi
Kendati perang kian membara
Getar getir yang ia bawa tak kunjung sirna
Aku ingin menatapnya tanpa malu
Selayaknya ia melihatku sambil berlalu
Aku ingin tetap bicara dengan lantang
Setelah tahu ia tak bisa datang
Siang dan malamku telah mati
Tergantikan gundah yang berujung lupa diri
Melihat bayangmu yang semakin memudar
Juga senyuman yang kian datar
Jika untuk memilikinya adalah dengan tidak memilikinya
Lantas mengapa cara ini membuatku semakin gila?
Menjaga ruang kami tetap sedekat nadi
Kendati perang kian membara
Getar getir yang ia bawa tak kunjung sirna
Aku ingin menatapnya tanpa malu
Selayaknya ia melihatku sambil berlalu
Aku ingin tetap bicara dengan lantang
Setelah tahu ia tak bisa datang
Siang dan malamku telah mati
Tergantikan gundah yang berujung lupa diri
Melihat bayangmu yang semakin memudar
Juga senyuman yang kian datar
Jika untuk memilikinya adalah dengan tidak memilikinya
Lantas mengapa cara ini membuatku semakin gila?